dangdut koplo (antara pujian dan hinaan)

semakin hari keberadaan musik yang katanya asli "made in indonesia" ini makin nggak jelas. banyak orang yang menganggap dangdut adalah musik rendahan, nggak berkelas, dan hanya dinikmati oleh orang2 dari kalangan bawah.

Namun di sisi lain, geliat dari musik dangdut ini nggak pernah mati, selalu saja muncul lagu2 baru, inovasi2, dan perubahan2. bukankah ini berarti ada saja yang menikmati lagu dangdut ini. secara logika, kalau memang gak ada yang menikmati, gak mungkin akan berkembang?? iya khan.. mereka yang "memang" tergila-gila oleh lagu dangdut mengatakan, "dangdut itu kayak sihir, yang susah jadi senang, yang marah jadi tertawa, yang sedih jadi gembira, dan apapun kondisinya, kalau denger musik dangdut, rasanya lupa sama dunia. hehehehe...." Lalu sebenarnya siapa penikmat lagu dangdut???


dangdut yang ada sekarang telah jauh berkembang, banyak versi dangdut yang hidup dan menyatu dengan kehidupan warga Indonesia umumnya. secara garis besar, bisa dikelompokkan menjadi 2 versi, yaitu :

+dangdut original
dangdut yang telah lama hidup dan mendarah daging di kebanyakan masyarakat kita dulu (jaman 60 - 90 an)
- asal muasal berdirinya musik dangdut;
- alat musik berupa : ketipung (kendang), seruling, maracas (icik2), gitar, bass
- penyanyi : bang haji, meggy z, a. rfiq, elvi sukaesih, evie tamala, jaja miharja, dkk

+dangdut koplo
dangdut yang berkembang sesuai dengan zaman, banyak perubahan yang dibawa antara lain :
- alat musik : efek suara, ketipung (kendang), seruling, maracas (icik2), gitar, bass, cymball, drum, harmonika, dan masih banyak lagi
- pelaku : monata, soneta, sera, dll (biasa menggunakan nama OM : orkes melayu)
- penyanyi : inul (katanya sebagai pelopor), uut permatasari, julia perez, cak brodin, cak sodiq, nena fernanda, novi andarista, dan masih banyak lagi
- ciri khas : goyangan maut + suara ketipung yang lebih nge-beat.

topik dan materi yang ingin disampaikan oleh musik dangdut sebenarnya sama dengan genre musik yang lain (biasa tentang cinta, kehidupan sehari-hari, hubungan dengan yang maha kuasa, dsb) tapi cara penyampaian merekalah yang memang berbeda dengan musik2 pop, rock, alternatif, dll.

kemampuan lain yang ada sejak dulu adalah dangdut mampu membawa segala jenis musik menjadi musik dangdut. tak perduli dari genre apa, maka musik yang biasanya "lagi inn" akan dibuat versi dangdut-nya.

Coba anda perhatikan komentar2 mereka (orang2 disekitar saya) tentang dangdut :

"saya suka dangdut, yang dulu, yang sekarang, yang melow, yang koplo, saya suka .. jangan tanyakan lagi !!!!"

"aku nggak suka dangdut, dangdut itu kemproh, musike ga singkron sama kondisine"

"aq suka dangdut yang dulu (jaman bang haji dkk), tapi sejak angkatane inul, aku males, mereka cuma jual goyangan dan tubuh seksi, tapi suara dan kualitas musik NOL besar"

"aku suka dangdut koplo, awalnya aneh, tapi setelah dirasakan bener2, rasanya nikmat bro!!!,, ayo mainkan lagi........."

"aku suka dangdut mas, karena emang itu hiburan yang paling pas buat orang2 kayak aku (pembantu--red) selain bermimpi jadi istri bozz. hehehe"

"dangdut??? no way man!!! go to hell with all your fans"

dan masih banyak lagi. truzz kalo sudah begini, pasti akan muncul banyak pertanyaan??? dan ini dan itu dan sebagainya......

coba anda download lagu2 dangdut, rasakan musiknya, dan nilailah eksistensinya.

itu sedikit tentang dangdut, lalu bagaiamana dengan musik keroncong, musik daerah, dan seniman2 tanah air yang terus berusaha melestarikan warisan budaya leluhur. sampai kapan mereka akan berjuang seperti ini.

semoga lain kesempatan ada waktu untuk memabahas masalah ini. bay